Di dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar penderitaan-penderitaan orang-orang yang tidak mampu. Dengan seringnya penderitaan yang terjadi, bisa membuktikan bahwa manusia tidak pernah lepas dari masalah penderitaan. Bukan hanya di Indonesia, di sebagian negara di bumi ini juga, banyak rakyat-rakyat kecil yang menderita. Mengapa penderitaan ini sering terjadi, dan apakah penderitaan itu?
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa
sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk
realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat,
ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu Juga
menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang
dianggap penderitaan oleh seseorang belurn tentu merupakan penderitaan
bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk
bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenikmatan dan kebahagiaan.
Dalam kehidupan ini, setiap manusia akan merasakan penderitaan. Dibalik kebahagiaan dan kesenangan, manusia juga memiliki penderitaan. Manusia adalah makhluk yang akan selalu merasakan penderitaan selama meanusia hidup di bumi ini. Penderitaan tidak hanya dirasakan melalui penderitaa fisik, tapi juga bisa dirasakan melalui penderitaan jasmani dan rohani, penderitaan secara ekonomi, penderitaan secara sosial, penderitaan secara budaya dan lain-lain.
Bahkan ada kata-kata yang mengatakan bahwa "penderitaan akan membuat manusia semakin kuat". Artinya adalah bahwa penderitaan itu akan membuat manusia semakin kuat dalam mengahadapi kehidupan ini. Dengan penderitaan ini manusia juga akan belajar bahwa hidup ini tidak akan seterusnya enak, pasti dibalik itu semua akan ada sisi yang tidak enaknya juga.
Sumber: http://aero-7.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar