Kamis, 26 April 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Dalam hal ini, manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan. Karena, cinta kasih itu telah ada pada manusia sejak mereka melihat dunia. Cinta merupakan hal yang paling mendalam, dalam diri manusia. Dengan cinta kita dapat mengasihi sesama manusia dan juga dapat mengasihi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintahnya.

Manusia sendiri adalah makhluk yang sempurna diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki akal sehat, yang diharapkan untuk mengasihi sesama makhluk hidup. Tapi dengan banyaknya kekerasan dan kriminal membuat manusia seperti tidak punya rasa cinta kasih lagi. Padahal dengan mengasihi sesama makhluk hidup, dengan sendirinya akan memunculkan rasa cinta itu sendiri.

Dalam buku seni mencintai karya Erich Fromm bahwa cinta itu memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan, dan yang terpenting dalam hal member adalah yang manusiawi. Kalau diamati secara seksama bahwasanya dalam hal cinta sudah sepatutnya kita memberi, memeberi disini maksudnya adalah semua yang ada pada kita dan dia sedang membutuhkan kita maka kita akan selalu ada untuknya. Dengan kata lain saling membutuhkan satu sama lain.

Jika rasa cinta tidak dibarengi dengan rasa kasih, itu hanya membuat rasa cinta itu sia-sia dan tidak bermakana. Padahal rasa cinta jugalah yang membuat manusia dapat menyukai lawan jenisnya. Rasa cinta kasih itu sendiri dapat dimulai dengan mencintai dan mengasihi diri sendiri lalu mencintai dan mengasihi sesama makhluk hidup. Tapi, yang jadi pertanyaan adalah jika manusia tidak dapat mencintai dan mengasihi diri sendiri, bagaimana manusia dapat mencintai dan mengasihi sesama makhluk hidup? Tapi bisa dikatakan juga bahwa, cinta tidak akan pernah hilang dari manusia.



 Sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/06/manusia-dan-cinta-kasih/